MENENTUKAN
KARIR BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN
KARIR adalah jalannya peristiwa
kehidupan, okupasi, dan peranan kehidupan lainya, yang keseluruhannya merupakan
pernyataan tanggung jawab seseorang terhadap pekerjaan baik yang diberi upah
maupun tidak sejak kecil hingga masa dewasa akhir.
Ada enam tipe kepribadian dasar
yang berhubungan dengan penentuan karir dimasa depan, enam tipe kepribadian itu
adalah Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising dan
Konvensional.
a. Tipe
Kepribadian Realistik
Tipe kepribadaian realistik yaitu orang yang lebih suka
bekerja dengan menggunakan alat atau mesin dalam melaksanakan hobi dan
pekerjaannya. Mereka akan mencoba mengembangkan kompetensinya dalam bidang
material, perbaikan listrik dan otomotif, pertanian serta disiplin ilmu
lainnya. Mereka lebih menyukai praktek daripada pemecahan masalah.Model tipe
ini juga cenderung bersifat jantan, kuat jasmani, tidak sosial, agresif,
memiliki kecakapan dan koordinasi motoric yang baik, kurang memiliki kecakapan
verbal dan hubungan antar pribadi.Lebih menyenangi masalah yang konkret
daripada masalah yang abstrak dan mempunyai nilai-nilai ekonomis dan politis
yang konvensional.
b.
Tipe Kepribadian Investigatif
Tipe
kepribadian investigatif yaitu orang yang menyukai teka-teki dan tantangan yang
membutuhkan pemikiran intelektual.Mereka lebih menyukai hal-hal yang
berhubungan dengan menganalisis sesuatu.Tipe model ini berorientasi tugas,
tidak sosial, lebih menyukai dan memikirkan terlebih dahulu daripada langsung
berindak terhadap penanganan masalah yang dihadapi, membutuhkan pemahaman,
menyenangi tugas-tugas yang bersifat kabur, memiliki nilai-nilai, dan bersikap
tidak konvensional. Pekerjaan yang cocok untuk tipekepribadian ini diantaranya
ahli astronomi, biologi , botani, kimia dan sebagainya.
c.
Tipe Kepribadaian Artistik
Tipe
kepribadian artistik yaitu orang yang suka mengekspresikan dirinya dalam
kebebasan yang tidak sistematis, yang mereka butuhkan yaitu mengekspresikan
kebebasan serta keterbukaan secara wajar.Model ini bersifat tidak sosial,
menghindari masalah yang sudah tersusun, atau yang memerlukan kecakapan fisik
yang kuat. Tipe ini memerlukan bentuk-bentuk ekspresi yang bersifat
individualistik dan sering menghadapi hambatan emosional, lebih suka menghadapi
masalah dalam lingkungannya melalui ekspresi media massa. Contohnya seniman,
artis atau pekerja seni lainya.
d.
Tipe Kepribadian Sosial
Tipe
kepribadian sosial adalah orang yang lebih tertarik pada hal yang berbau
kemanusiaan, menolong sesame, atau menjadi pekerja sosial. Orang tipe sosial
menyukai pemecahan masalah dalam bentuk diskusi dan kerja sama tim. Tipe
kepribadian ini bersifat sosial, bertanggung jawab, kemanusiaan, religiusitas,
membutuhkan perhatian, memiliki kemampuan verbal, hubungan antar pribadi,
menghindari pemecahan masalah secara intelektual dibandingkan aktivitas fisik,
dan kegiatan-kegiatan yang sangat teratur rapi, menyukai pemecahan masalah
melalui perasaan dan pemanfaatan hubungan antar pribadi.
e.
Tipe Kepribadian Enterprising
Tipe
kepribadaian enterprising adalah orang yang berorientasi pada perolehan
keuntungan, mereka menggunakan kemampuan verbal untuk menjual, meyakinkan, dan
memimpin.Mereka lebih suka membujuk dan mengatur daripada menolong.Contoh
pekerjaan yang cocok dengan mereka adalah pemimpin eksekutif perusahaan,
manager hotel, konsultan hubungan industri dan lain sebagainya. Model tipe ini
memiliki kecakapan verbal untuk berjualan dan mendominasi dan , memimpin,
menganggapdirinya sendiri sebagai orang yang kuat, jantan, menghindarkan diri
dari penggunaan bahasa yang terumus dengan baik, atau situasi kerja yang
memerlukan kegiatan intelektual dalam jangka waktu yang lama. Mereka juga mudah
menyesuaikan diri.
f.
Tipe Kepribadian Konvensional
Tipe
kepribadian konvensional adalah orang yang menghargai uang, dapat diandalkan
dan memiliki kemampuan menjalankan aturan dan perintah (arahan).Kekuatan mereka
terletak pada kemampuan manajemen dan numerik yang digunakan untuk memecahkan
masalah. Tipe ini cenderung menyenangi kegiatan verbal, ia menyenangi
bahasayang tersusun dengan baik, menghidari segala situasi yang kabur, memberi
nilai yang tinggi terhadap status dan kenyataan diri. Contoh pekerjaan yang
cocok adalah accounting.
Sebuah tujuan tanpa persiapan sama halnya seperti membeli kucing dalam karung. Kita tidak melihat hasil kedepannya.